Sunday, December 13, 2015

Blossom's update : Gadget Alert!

Halo!
Lama banget ya, gak ngepost? Sebenarnya gak lama-lama juga sih, cuma karena males aja. Daaaan, males itu berujung pada tragedi lain.
Karena kebiasaan jelekku akhir-akhir ini memuncak, alhasil semua tugas ditunda penyelesaiannya. Blog yang harusnya di update seminggu sekali, aku rapel jadi langsung dua minggu. Sialnya, saat ingin memakai laptop, TERNYATA LAPTOPKU GAK NYALA!

Waduh. Panik dong. Kesel dong. Deg-degan dong. Hampir nangis, tapi akhirnya nangis juga. Hehehe, kebiasaan kalo panik dan kesel. Udah terbayang aja bayangan-bayangan buruk kalo laptop cantik ini nggak nyala. Masalahnya, semua dataku didalam si cantik. Dan, semua deadline bergantung pada data itu :(

Bukannya gak nyala sih, nyala, seperti biasa, tanpa bluescreen atau apapun lah. Tapi, sewaktu dinyalain malah bersuara bip-bip-bip berulang gitu, kayak hitungan detik pada granat. Dulu pernah kayak gitu, tapi bisa lagi seperti biasa setelah ku restart dan cabut baterai. Emang agak hardcore ya metodenya, dan terhitung merusak banget sih. Nah, setelah dinyalain lagi, bunyinya hilang. Kutinggal keluar kamar sebentar. Pas balik, laptopnya mati. Kok mati? Padahal udah dinyalain tadi? Langsung kunyalain ulang. Kutinggal. Eh, mati lagi. Akhirnya, kutungguin si laptop sampai benar-benar nyala dan running semua. Lima menit, sepuluh menit..... tiba-tiba, BIP! Mati. Tanpa pemberitahuan apapun. Tanpa pesan apapun. Dinyalain lagi, berharap bisa hidup selamanya, tapi sayang harapanku kandas. Mati lagi dia :( Ku sedih sekali.

Aku langsung googling tentang penyebab bunyi bip berulang dan kenapa tiba-tiba mati sendiri. Berdasarkan semua artikel yang kubaca, inti dari permasalahanku adalah: overheating karena fan laptop tidak berfungsi. Iya, ternyata bunyi bip berulang itu sebagai sign kalau ada yang bermasalah dengan laptopku. Banyak bunyi bip yang harus kita waspadai apabila muncul dari laptop kita. Salah satunya ya bunyi bip pendek yang berulang itu. Sementara laptopku yang tiba-tiba mati sendiri itu, akibat uap panas dari dalam laptop tidak bisa dibuang keluar, istilahnya panas sebelum waktunya lah. Jadi dia die duluan.

Merasa gak puas bermodalkan informasi dari Google, aku tanya teman-teman SMK-ku yang memang expert di bidang IT. Benar yang dikatakan artikel-artikel tersebut, laptopku overheating dan kena fan-nya. Entah apa yang kurasakan kemarin, sedih, panik, kesal, khawatir, semua yang jelek-jelek jadi satu. Sampai tidurpun rasanya gak nyenyak (walaupun ujung-ujungnya bangun siang juga). Gimana nggak khawatir dan penasaran, sebelumnya laptopku baik-baik saja meskipun sering kugunakan, nggak pernah mati tiba-tiba walaupun terkadang suka terdengar bunyi desingan kipasnya kalau sudah panas. Eh, kemarin, begitu mau dipakai, lah kok mati, Ya panik.

Temanku menyarankan untuk servis di Harco Mangga Dua, karena memang pusatnya elektronik disana. Disana juga terhitung lengkap, dan juga bisa langsung selesai hari itu juga dengan biaya yang terjangkau. Oh iya, hasil googling informasi juga aku jadi tahu kisaran harga masing-masing kerusakan yang mungkin terjadi pada laptop. Untuk permasalahanku, pembersihan fan dikenakan biaya Rp. 50.000 di Harco, dan penggantian fan baru Rp.250.000. Sementara untuk lainnya, silakan googling sendiri :)

Temanku juga mewanti-wantiku agar hati-hati jika servis di Harco, karena kalau kita terlihat bodoh atau awam sekali dengan permasalahan laptop atau gadget kita, bisa-bisa kita ditipu. Jahat ya mereka, mengambil kesempatan diatas kesempitan... Nah lho, aku bingung jadinya. Kutanya lagi temanku yang lain, yang kebetulan memiliki laptop dengan merk yang sama, Axioo. Dia bilang, dia pernah servis di Axioo Service Center di Bekasi Cyber Park. Wah! Dekat banget dari rumahku. Setelah bimbang sekian lama, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke service center saja. Walaupun harganya terhitung overprice daripada ke service center biasa, setidaknya lebih aman gitu lah.

Ternyata eh ternyata... Axioo Service Center di Bekasi Cyber Park udah nggak ada :( digantikan dengan toko tinta printer. Huft. Makin sedih, tapi nggak panik. Disitu aku mulai mikir "apa servis ditempat biasa aja, ya?"
Rasa takut jelas muncul. Takut salah servis, takut ditipu, takut makin rusak. Halimah, temanku yang kuminta untuk menemani, juga meragukan. Tapi, kita terlanjur disana. Mau ke Harco pun sama aja, pasti di servis di tempat biasa-biasa aja. Ditambah di luar juga turun hujan. Ya sudah, akhirnya kita berjalan mengitari toko-toko.

Aku mengandalkan feeling untuk memilih toko yang akan kugunakan jasanya. Hahaha, memang terdengar aneh, tapi terkadang feeling itu benar. Di toko pertama yang kudatangi, aku nggak puas dengan harganya yang terkesan 'nembak'. Mungkin mereka kira aku nggak paham masalah gadget kali ya, jadinya asal sebut. Masa iya bersihin aja kena Rp.250.000? Lebih baik kuganti fan nya sekalian, ya toh? Parahnya, ganti fan di toko tersebut overprice, RP.450.000! Wow. HA-HA-HA, mereka nggak tahu kalau aku paham dan tahu harga kerusakan yang kualami. Tidak berapa lama disitu, aku pergi. Mulai mencari toko lagi.

Selang dua toko dari toko pertama, aku mulai bertanya lagi. Berapa biaya bersihin kipas, kemungkinan terburuk apa, berapa biaya paling tinggi yang mungkin dikeluarkan, estimasi waktu pembersihan atau servisnya dan menceritakan permasalahan laptopku sedetail-detailnya. Untungnya mas-masnya ramah, ya memang awalnya terkesan acuh dan sombong (karena mungkin mereka menganggap kita membutuhkan ya, I don't know). Pertama kali yang kutanya adalah harga. Eh, mereka bertanya "tadi di toko situ berapa?"
"250 ribu"
"Yaudah, disini 200!" serunya. Asal tembak.
Berhubung mas-masnya masih muda, kutawar harganya. Memang bodoh sih, nawar kok tetep dapat harga tinggi. Ya, kutawar Rp.100.000. Tapi nggak apa-apa, mumpung ada tabungan dan ibuku mau 'menyumbang'.
Mereka juga bersikap lebih baik daripada toko pertama. Di toko pertama, mereka akan mengecek laptopku kalau aku menyetujui biaya yang diajukan. Sementara di toko kedua, aku diberikan dua opsi (1) Laptopku dicek dulu fan nya, kalau memang kotor akan dibersihkan setelah itu di tes selama 30 menit untuk memeriksa apakah benar permasalahanku pada fan yang kotor, (2) Jika masih mati tiba-tiba, mereka menawarkan ganti fan seharga Rp. 250.000. Cara bicaranya pun sangaaaaaaat jauh berbeda dari toko pertama, nggak terkesan menggurui dan nggak terkesan 'paling tahu'.
Coba saja kalau tadi aku panik dan kalap, aku rugi Rp.150.000, atau bahkan Rp.200.000. Akhirnya, aku memutuskan servis di toko tersebut. Benar saja, ternyata ada debu yang lumayan banyak hingga membentuk sawang (entah bahasa mana, yang penting debunya itu sama seperti debu di kipas angin atau langit-langit rumah). Ya pantas.... si cantik ngambek. Debunya banyak :(

Setelah dibersihkan, laptopku dibiarkan menyala selama 10-30 menit. Alhamdulillah, akhirnya nyala terus! Yeaaay! Semoga tidak ada problem lagi yaaa :)

Jadi, apa amanat dari postingan ini?
(1) Jangan menunda-nunda tugas ya sis, bro, kita nggak tahu problem apa yang akan kita hadapi, seperti aku ini.
(2) Rawat gadget kamu ya, bersihkan sesering mungkin
(3) Jangan main laptop di kasur sepertiku, nanti kena masalah seperti yang aku alami
(4) Kalau laptop atau gadget kesayangannya kenapa-kenapa, jangan panik kayak aku. Santai aja. Googling sedetail-detailnya, baca sejelas-jelasnya, biar paham dan gak kena 'tembak' serta tipu oknum-oknum jahat
(5) Harus perkaya diri dengan informasi penting apapun. Ini berlaku untuk semua hal, biar nggak rugi, dan hidupmu aman, damai, sejahtera, selamat, sentosa.
(6) SABAR. Klise sih, tapi Allah suka orang-orang sabar. Ingat, setelah kesusahan pasti ada kemudahan.
(7) Jangan lupa berdoa! Percuma di atas dilakuin tapi nggak minta tolong sama Allah. Keajaiban doa Allah itu terbukti lho, bagi mereka yang mau percaya dan bersabar

Kalau ada yang mau berbagi pengalaman seperti pengalamanku di atas, boleh banget! Tulis dikomentar di bawah ini ya!

xoxo, 
Rara

No comments:

Post a Comment